Perusahaan Software House Bandung | Software House Indonesia
Software House Bandung | Software House Indonesia . Di karismatech.com merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan piranti lunak (software)
Mungkin hanya sebagian kecil bagi vendor jasa teknologi informasi yang terkena dinamika lebih besar pengeluaran operasional daripada pemasukan. Tapi ini sangat menarik untuk dipelajari, bahwa perusahaan jasa seperti ini seharusnya bisa “Besar” dan “Melebarkan Sayap” ditengah-tengah maraknya masyarakat akan kebutuhan sistem informasi maupun menjadi konsumen bagi sistem informasi itu sendiri.
Bahkan vendor yang “melemah” banyak muncul bukan dari vendor yang berbasis teknologi. Dinamika ini tentunya terjadi tanpa adanya sebab, bahkan seolah-olah terencana – baik oleh pihak luar maupun pihak-pihak di dalam vendor itu sendiri. Mengapa bisa ada pihak-pihak dalam vendor yang berupaya melemahkan vendor itu sendiri?
Sepertinya faktor pihak luar menjadi penguasa peluang yang akan dicapai oleh vendor yang baru lahir merupakan keberhasilan seperti start lebih awal, seolah-olah seperti “kamu tidak legal bahkan tidak berhak mendirikan vendor IT, karena kami sudah menjadi prakarsa vendor IT di Indonesia! Kami tidak akan pernah bekerja sama denganmu walaupun kamu nekat mendirikan vendor IT!”.
Dengan begitu mereka dengan mudahnya mendapatkan jaringan dan dana bantuan bahkan saham untuk membiayai operasional yang begitu besar. Para investor atau bahkan bank sekalipun akan sangat senang untuk senantiasa mendiskusikan arah kemajuan perusahaan bahkan sampai pada level teknis sekalipun dengan para jajaran direksinya. Tinggal membuat sistem bagaimana caranya supaya karyawan bisa senang juga bekerja sampai pada tahap loyalitas yang diberikan oleh para karyawan.
Setiap orang di indonesia memang kurang bisa berkomitmen dengan baik dan benar, jika saja ada Undang-undangnya di negara ini mungkin 90% warga negara indonesia akan dipidanakan terkait ketidaksanggupan berkomitmen. Orang-orang itu mungkin tidak mau dirinya melebur ke dalam, berkontribusi untuk setiap pencapaian yang ada. Karena mungkin saja vendor tersebut tidak terkenal, tidak punya “nama” dihadapan para teknokrat lainnya, tidak bergengsi mengikuti setiap perkembangan yang ada,
bukan vendor “besar” yang memiliki banyak karyawan bahkan liburan ke luar negeri setiap bulan. Tidak kreatif mungkin menjadi salah satu penyebab produktivitas pada level teknis, mungkin pada saat itu mereka terbiasa hidup senang, terbiasa hidup ada yang menanggung seluruh pembiayaan, terbiasa tidak mau mengalami kesulitan dan lainnya yang hidupnya ingin seperti raja-raja pada zaman dahulu kala.
bukan vendor “besar” yang memiliki banyak karyawan bahkan liburan ke luar negeri setiap bulan. Tidak kreatif mungkin menjadi salah satu penyebab produktivitas pada level teknis, mungkin pada saat itu mereka terbiasa hidup senang, terbiasa hidup ada yang menanggung seluruh pembiayaan, terbiasa tidak mau mengalami kesulitan dan lainnya yang hidupnya ingin seperti raja-raja pada zaman dahulu kala.
Tapi dibalik seluruh faktor itu semua masih ada vendor yang bisa mencapai permukaan dalam waktu yang relatif singkat. Ada semangat dan keyakinan yang besar, tentunya tertuang dalam langkah teknis yang sesuai, efisien, efektif dan berhasil. Tentunya pencapaian seperti itu bukanlah hal yang mustahil, yang mustahil adalah ketidakmauan untuk berubah.
